Jangan Sepelekan Gatal Bengkak di Kaki, Bisa Jadi Ada Sumbatan Pembuluh Darah

TANDA BAHAYA : Gatal, bengkak dan memerah pada kaki tanpa sebab yang jelas bisa jadi pertanda sakit yang lebih berat.(Foto : afaig.com)

RUMAHJURNALIS - Jika mengalami gatal, bengkak dan ruam kemerahan pada kaki bagian bawah tanpa tahu penyebabnya, anda patut waspada. Apalagi jika berlanjut menjadi luka terbuka atau terasa sakit. Bisa jadi ini adalah gejala serangan Dermatitis Gravitasi atau Dermatitis Stasis. 

Dermatitis adalah peradangan atau iritasi kulit yang umumnya ditandai dengan kulit gatal, kering, dan kemerahan. Dilansir dari laman DokterSehat, Dermatitis stasis adalah salah satu jenis dermatitis yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di kaki. 

Pada orang yang sudah memasuki lansia, penyumbatan mungkin disebabkan oleh rusaknya katup vena tungkai. Pembuluh vena pada tungkai memiliki katup satu arah yang fungsinya untuk mendorong darah dari kaki naik ke jantung. Seiring bertambahnya usia, katup ini bisa melemah dan tidak bekerja dengan baik. Akibatnya pembuluh gagal mendorong darah ke atas, darah pun menumpuk di pembuluh darah di kaki bagian bawah. Tekanan yang berlebihan akan membuat pembuluh darah bengkak, memungkinkan protein merembes ke jaringan kulit dan mengakibatkan penumpukan sel darah, cairan dan protein. Inilah yang memunculkan gejala gatal, ruam kemerahan, bengkak di bagian dalam tungkai bawah dan pergelangan kaki, terutama setelah berdiri dalam waktu lama.

Jika gejala ini tak segera diatasi, iritasi bisa semakin parah dengan tanda-tanda seperti kulit mengkilap dan bengkak, makin gatal, kering, dan pecah-pecah, pembengkakan yang menyebar ke betis, hingga luka berwarna merah atau ungu yang mungkin mengeluarkan cairan atau berkerak.

Tersumbatnya aliran darah di kaki yang menghasilkan dermatitis gravitasi, bisa juga disebabkan oleh Deep vein thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam, yaitu bekuan darah di kaki bagian bawah, varises, cedera pada kaki bagian bawah, gagal jantung kongestif atau 
prosedur operasi yang memengaruhi vena di kaki bagian bawah.

Nah, iritasi atau dermatitis jenis ini memang bisa jadi tanda atau alarm bahwa ada yang tak beres dengan sirkulasi darah. Oleh karenanya segera pergi ke dokter kalau merasakan gejala-gejalanya. Para lansia, orang yang obesitas, orang yang hipertensi, orang yang jarang berolahraga, orang yang kebiasaan berdiri atau duduk terlalu lama dan orang yang mengidap penyakit ginjal punya risiko lebih tinggi mengalami dermatitis jenis ini.(Wawan Irawan)