Iwan Fals Doakan Gusti Bhre Segera Temukan Jodoh
SOLO - Musisi legendaris Iwan Fals mendoakan KGPAA Mangkunegara X agar segera mendapatkan jodoh. Harapan tersebut disampaikannya usai menyanyikan lagu "Kumenanti Seorang Kekasih" di Pamedan Pura Mangkunegaran, Minggu (18/8/2024).
"Lagu ini juga buat kanjeng gusti yang masih jomblo. Semoga segera dapat jodoh, menikah dan melahirkan calon-calon pemimpin yang sayang sama kita," ucap Iwan disambut tepukan riuh penonton.
Lagu tersebut merupakan lagu ke-lima yang ditampilkan Iwan di pentas Konser Dua generasi yang merupakan rangkaian Pengetan Kamardikan Indonesia 2024, hasil kerja bareng Katadata dan Pura Mangkunegaran.
Di panggung tersebut, penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto ini dipertemukan dengan penyanyi belia Nadin Amizah sebagai representasi kalangan muda. Keduanya berduet dalam lagu "Untukmu" dan "Satu-satu". Di akhir duet Iwan memuji penampilan Nadin dengan cara yang keren.
" Saya keasyikan nyanyi sampai lupa ganti gitar. Harusnya tadi ganti tuh, sebenernya udah disiapin, " ujar Iwan sambil tertawa. Saat Nadin pamit mundur pun Iwan masih menggodanya, "Ayo, nyanyi terus, nyanyi terus," celetuknya.
Malam itu Iwan membuka nyanyiannya sekitar jam 20.35 WIB dengan lagu "Ya atau Tidak" dilanjutkan dengan "Sarjana Muda". Berikutnya Iwan berduet dengan Nadin. Setelah duet, Iwan pun melanjutkan dengan lagu-lagu legendarisnya. Di semua lagu, penonton kompak ikut bernyanyi bersama sang vokalis.
Lagu " Aku Sayang Kamu" dibawakan Iwan dan bandnya dengan aransemen yang segar. Terasa ada nuansa reggae, lengkingan saksofon, cabikan gitar ala rock juga senggakan seperti pada lagu Jawa.
Pada lagu ke-12, sorakan penonton langsung pecah begitu intro khas lagu "Bento" terdengar. Di tengah-tengah lagu yang paling dinantikan ini, Iwan menyisipkan lagu 17 Agustus.
Penampilan Iwan ditutup pada lagu ke-14 yakni "Kemesraan". Alih-alih mendayu-dayu, Iwan justru menjadikannya riang dalam nuansa reggae. Setelahnya, sebagai penghormatan pada publik Solo dan Mangkunegaran, Iwan melantunkan Bengawan Solo dengan khidmat, tanpa iringan musik.
Sebelum Iwan naik panggung, Nadin telah lebih dulu menghangatkan suasana pamedan dengan lagu-lagunya yang khas anak muda. Ya, tajuk Konser Dua Generasi ini memang ingin menghadirkan dua generasi musik yang masing-masing punya penggemar setia, dalam satu ruang kolaborasi.
Mangkunegaran sendiri juga menjadi simbol yang mewakili lintas generasi yakni antara nilai sejarah Mangkunegaran sebagai salah satu pusat budaya dengan sang pemimpinnya, Gusti Bhre, sebagai sosok anak muda yang visioner. (Yudhi Hartomo)