Ilyas-Tri Haryadi Silaturahmi dengan MUI, Sepakati Pertemuan Rutin untuk Sinergi Memajukan Karanganyar
RUMAHJURNALIS.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karanganyar dan paslon Calon Bupati-Wakil Bupati Karanganyar Ilyas Akbar Almadani-Tri Haryadi sepakat menjalin pertemuan rutin sebagai ajang berdialog, mencari solusi terhadap berbagai permasalahan di masyarakat dan bersinergi memajukan Karanganyar.
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Ilyas-Tri Haryadi dengan para pengurus MUI daerah dan kecamatan di Green Resto, Karanganyar, Jumat (15/11/2024). Pertemuan dihadiri oleh sekitar 150 ulama dan dipimpin langsung oleh Ketua MUI Karanganyar Dr. KH.Badaruddin.
Dalam sambutannya, KH.Badaruddin menyatakan bahwa tugas utama MUI adalah amar ma'ruf nahi munkar dan menjembatani antara ulama dan umara. Jika ulama dan umara bisa berjalan selaras dan seiring maka akan mewujudkan Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur, Negeri yang selaras antara kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
"Ulama dan umara harus berjalan bersama, saling membantu untuk visi ke depan. Jadi bagaimana dalam 5 tahun ke depan, MUI dakwahnya bisa terjamin, koordinasi hingga MUI kecamatan berjalan baik dan silaturahmi ulama - umara minimal dua bulan atau sebulan sekali. Interaksi ini akan menjadi jembatan lurus menuju negeri yang baik. Karena apa, semua informasi dari MUI kecamatan langsung ditangkap oleh Bupati dan Forkompimda di situ. Solusinya juga di situ. Persoalan apapun akan lebih mudah ditemukan dan diatasi,"ujarnya.
Merespon hal tersebut, Ilyas menyampaikan akan berusaha mewujudkan pertemuan tersebut.
"Saya sangat tertarik dengan yang disampaikan Pak Ketua tadi. Insya Allah, tiap bulan bareng-bareng kita berembug dengan MUI dan semua ormas Islam untuk menyelaraskan langkah. Kami butuh pendampingan, pengawasan, saran dan dukungan dari panjenengan semua. Nanti pertemuannya bisa di Masjid Agung, di kantor, rumah dinas atau di kecamatan-kecamatan juga lebih bagus,"tukas Ilyas.
Ilyas juga mengatakan Ilyas-Tri Haryadi akan memulai pembangunan keagamaan muai dari level paling awal yakni guru TPA atau guru ngaji. Kesejahteraan guru ngaji akan diperhatikan tidak saja dengan insentif yang cukup namun juga mengusahakan akses permodalan, pendidikan dan kesehatan yang baik.
Pihaknya juga akan mendorong para remaja masjid se-Karanganyar untuk menciptakan usaha sebagai kegiatan produktif di masing-masing masjidnya, yang bisa berdampak positif bagi warga sekitar terutama membantu menekan angka kemiskinan.
Senada dengan Ilyas, Tri Haryadi menambahkan nantinya MUI akan dilibatkan dalam verifikasi data guru TPA agar program peningkatan kesejahteraan bisa tepat sasaran.
"Bila perlu nanti kita buatkan SK dari Bupati untuk guru-guru ngaji,"ucap Tri Haryadi.
Dalam kesempatan tersebut MUI juga berharap program Ilyas-Tri Haryadi yang menyentuh guru ngaji bisa benar-benar direalisasikan. Juga mengenai minimnya anggaran untuk pembinaan pra nikah dalam kaitannya dengan tingginya angka perceraian dan meningkatnya pernikahan yang mendapat izin, bisa mendapatkan perhatian.
"Saya yakin nanti dengan kepemimpinan mas Ilyas, yang mengedepankan keagamaan, itu nanti akan memberikan angin segar bagi pemerintahan yang akan datang,"tandas KH. Badaruddin.(Wawan Irawan)