IAA-TH dan Berlian Adu Ide Tentang Pariwisata Karanganyar

Cawabup Tri Haryadi dan Adhe Eliana pingsut untuk menentukan siapa yang menjawab dulu dalam Dialog Interaktif Pariwisata Karanganyar, Selasa (19/11). (Anwar Mustafa/rumahjurnalis)

RUMAHJURNALIS.COM. Dua pasangan calon (paslon) Pilkada Karanganyar beradu ide dan gagasan tentang masa depan pariwisata Karanganyar, dalam dialog interaktif yang digelar di Makutoromo Tourism Center, Selasa (19/11). 

Dialog yang digelar Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Karanganyar itu diadakan, karena selama ini kedua paslon yakni Ilyas Akbar Almadani-Tri Haryadi (IAA-TH) dan Rober Christanto-Adhe Eliana (Berlian) dinilai kurang mengangkat isu pariwisata dalam program kerjanya. 

Tak kurang 200-an pelaku industri pariwisata, hadir dalam dialog tersebut dan mendengarkan paparan dari kedua paslon, terkait apa yang akan dilakukan untuk memajukan industri pariwisata jika nantinya terpilih.


Paslon nomor 1 IAA-TH dan paslon nomor 2 Berlian adu ide dan gagasan soal pariwisata, dalam Dialog Interaktif Pariwisata Karanganyar di Makutoromo Tourism Center, Selasa (19/11). (Anwar Mustafa/rumahjurnalis)

Ketua GIPI Karanganyar Ahmad Ridho mengatakan, pariwisata merupakan potensi unggulan yang dimiliki Karanganyar, selain potensi di sektor industri dan pertanian.

"Seperlima penduduk Karanganyar, bekerja dan memanfaatkan hasil dari industri pariwisata. Di Soloraya, Karanganyar jadi tujuan utama pariwisata," katanya.

Namun selama ini, isu pariwisata kurang dikupas oleh kedua paslon, saat menyampaikan visi-misi dan program kerja di berbagai kesempatan.


Calon Bupati IAA bersalaman dengan Calon Bupati Rober Christanto saat keduanya bertemu dalam Dialog Interaktif Pariwisata Karanganyar di Makutoromo Tourism Center, Selasa (19/11). (Anwar Mustafa/rumahjurnalis)

"Maka itu, hari ini mengundang kedua paslon untuk berbicara detail tentang apa yang akan mereka lakukan untuk memajukan pariwisata Karanganyar. Kami ingin, para calon pemimpin ini mempunyai perhatian dan pemikiran yang fokus untuk pariwisata. Agar pariwisata Karanganyar semakin baik ke depan," ujar pria yang juga General Manager The Lawu Group ini.

Dia berharap, kedua paslon mempunyai komitmen yang kuat untuk memajukan pariwisata Karanganyar.


Peserta acara bersalaman dengan paslon yang hadir di acara Dialog Interaktif Pariwisata Karanganyar di Makutoromo Tourism Center, Selasa (19/11). (Anwar Mustafa/rumahjurnalis)

"Dan apa yang mereka janjikan, komitmen itu, nanti akan kami tagih untuk direalisasi, setelah mereka terpilih dalam Pilkada Karanganyar. Jangan sampai mereka mblenjani terhadap janji untuk memajukan industri pariwisata Karanganyar," imbuhnya.

Dalam dialog tersebut, kedua paslon memaparkan visi-misi dan program kerjanya di hadapan hadirin. Keduanya juga menyampaikan pandangan dan pemikiran untuk memajukan sektor pariwisata.


Owner The Lawu Group Parmin Sastro Wijono menyampaikan pertanyaan kepada kedua paslon di acara Dialog Interaktif Pariwisata Karanganyar di Makutoromo Tourism Center, Selasa (19/11). (Anwar Mustafa/rumahjurnalis)

Calon Bupati IAA mengungkapkan, tujuh program kerja prioritas yang diusung paslon IAA-TH akan saling melengkapi dan bersinergi, termasuk dalam hal upaya memajukan industri pariwisata Karanganyar.

"Pariwisata tidak bisa berkembang tanpa dukungan aspek lain. Karena itu, tujuh program kerja kami saling berkaitan, saling mendukung, termasuk untuk kemajuan pariwisata," kata Calon Bupati nomor urut 1 ini.

IAA berpendapat, penyusunan calendar event akan membantu dalam upaya memajukan pariwisata di kabupaten Bumi Intanpari.


Kedua paslon bupati-wakil bupati berfoto bersama hadirin di acara Dialog Interaktif Pariwisata Karanganyar di Makutoromo Tourism Center, Selasa (19/11). (Anwar Mustafa/rumahjurnalis)


"Calendar event itu sangat membantu wisatawan yang akan berkunjung. Mereka jadi tahu, bulan ini ada acara apa di Karanganyar? Ada event apa yang menarik dikunjungi? Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) harus diefektifkan, dalam mengurusi pariwisata. Tentu dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait," paparnya. 

IAA juga menyampaikan, salah satu program kerjanya juga menyasar perbaikan infrastruktur jalan. "Jalan yang bagus akan memudahkan akses menuju objek wisata," tuturnya. 

Dia juga menyatakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) perlu dilakukan, agar wisatawan yang berkunjung akan mendapat pelayanan terbaik. 

"Seperti di Bali, SDM-nya luar biasa dalam melayani wisatawan. Jadi turis terlayani dengan baik," ujarnya. 
 
Calon Wakil Bupati TH menambahkan, infrastruktur, promosi, branding, peningkatan kualitas SDM dan pariwisata yang berkelanjutan, akan saling terkait dalam upaya memajukan pariwisata di Karanganyar.


Sementara itu, Calon Bupati Rober Christanto mengatakan, salah satu program kerja Berlian adalah jalan halus bebas jeglongan.

"Dan ini berkaitan dengan aksesibilitas pariwisata. Orang akan malas datang ke objek wisata, jika kondisi jalannya rusak. Dengan jalan yang halus bebas jeglongan, akan berdampak pada kunjungan wisatawan ke objek wisata," tutur Calon Bupati nomor urut 2 ini.

Menurutnya, banyak potensi wisata yang bisa digarap di Karanganyar. Sektor pertanian, peternakan, industri dan potensi lain yang ada, bisa dikolaborasikan dengan dunia pariwisata dan menjadi daya tarik wisatawan.

Calon Wakil Bupati Adhe Eliana mengatakan, jalan halus bebas jeglongan akan memaksimalkan potensi pariwisata yang ada, sehingga berdampak pada kemajuan industri pariwisata. (El Arya)