IAA Terus Bergerak, Penuhi Undangan RT, RW dan Karang Taruna se-Karanganyar

KARANGANYAR - Raut wajah sumringah selalu tampak di wajah IAA ( Ilyas Akbar Almadani ) saat bertemu masyarakat Karanganyar. Hampir tidak ada jeda hari IAA terus bergerak memenuhi undangan terutama dari RT, RW serta karang taruna. Bukan hanya malam, siang pun dilakukan IAA jika memang ada undangan untuk bertemu.
Sejak IAA diberi mandat Partai Golkar untuk menjadi calon Bupati Karanganyar 2 bulan lalu, sarjana lulusan S3 UGM ini tancap gas. Terlebih banyaknya masyarakat Karanganyar, relawan hingga partai politik yang memberi dukungan penuh kepada pria berusia 26 tahun ini.
"Dari pertemuan dengan masyarakat ini saya lebih memahami kondisi lapangan secara nyata. Masuk keluar dusun dan desa memenuhi undangan mereka. Begitu banyak permasalahan di masyarakat yang sebenarnya bisa segera dieksekusi," ujar IAA
Sebagai tokoh muda Karanganyar dan calon Bupati Karanganyar 2024, IAA sering mendapat keluhan saat menemui warga baik itu di pertemuan RT, RW dan karang taruna.
"Mulai dari Kartu Indonesia Sehat atau KIS, bantuan sosial, ada anak ijasahnya ditahan sekolah karena belum membayar, hingga keluhan warga yang tidak mampu menyekolahkan anaknya ke tingkat SMA apalagi berpikir untuk menguliahkan mereka. Keluhan butuh permodalan untuk usaha kecil mereka, serta hal-hal sepele seperti cicilan belum lunas," papar IAA.
Saat www.rumahjurnalis.com mengikuti perjalanan IAA menghadiri undangan di Kaliwuluh Lor Kebakkramat, Selasa 23 Juli 2024, IAA sudah dinanti ratusan warga yang menunggu kehadirannya. Mengenakan pakaian serba hitam, IAA melayat dulu sebelum ke Kaliwuluh Lor, karena ada kerabat yang meninggal.
Kehadiran IAA di Kaliwuluh Lor yang berbatasan dengan Kabupaten Sragen memang sudah terjadwal. Saat memberi sambutan ratusan warga begitu antusias.
"Sudah bukan saatnya pemimpin hanya berkantor saja. Mereka harus turun, bahkan harus berkantor di kelurahan-kelurahan agar tahu kondisi lapangan dan keinginan masyarakat. Tidak lagi hanya menerima dan mendengar laporan bawahannya, atau asal bapak senang," ujar IAA disambut tepuk tangan warga.
Saat diskusi dengan ratusan warga di 3 RT yakni RT 03, RT 04 dan RT 07 tersebut IAA banyak mendengar keluhan dan permintaan. Salah satu keluhan warga adalah permodalan usaha kecil mereka. Ada juga permintaan dibuatkan gapura hingga minta dibelikan kursi untuk acara hajatan di desa.
"Insya Allah jika terpilih nanti saya dan pak Tri Haryadi, akan memberi permodalan usaha.Namun tolong jika sudah diberi modal usaha jangan dibelikan cicilan untuk motor nggih," kata IAA yang disambut tawa seluruh hadirin.
Usai pertemuan 1 jam lebih tersebut IAA pamit dan melayani permintaan foto. "Maaf nggih bapak ibu, saya harus ke pertemuan selanjutnya, sudah ditunggu," kata IAA sambil menangkupkan kedua tangannya di depan dada.
Walau terlihat lelah IAA tetap semangat melanjutkan perjalanan menemui masyarakat yang telah mengundangnya. Takjarang sehari semalam ada 8 undangan. Pulang larut malam di atas pukul 00.00 WIB setiap hari sudah menjadi teman setianya.
"Kula santai mas, dinikmati aja proses ini," ujarnya.(Anwar Mustafa)