Hipmi dan Pemkot Solo Ngelarisi Bakso Remaja Gading, Dukung UMKM Pulih dari Isu

Pemerintah Kota Surakarta dan Hipmi Solo makan siang bareng di Bakso Remaja Gading

RUMAHJURNALIS.COM—Langkah spontan dilakukan Pemerintah Kota Surakarta dan Hipmi Solo untuk mendukung kebangkitan pelaku UMKM kuliner. 

Mereka menggelar makan siang bersama di Bakso Remaja Gading, salah satu kuliner legendaris di Solo yang sempat diterpa isu negatif. 

Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Budi Murtono, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan moral kepada pemilik usaha agar bisa kembali bangkit. 

“Kita diajak Mas Bowo (Ketua Umum Hipmi Solo) makan siang bareng di sini. Daripada makan di tempat lain, lebih baik kita ngelarisi Bakso Remaja. Kami ingin menunjukkan bahwa kuliner Solo tetap aman dan layak dikunjungi,” kata Budi. 

Menurutnya, pemerintah tetap berkomitmen menjaga keamanan pangan di seluruh lini usaha kuliner. 

“Kami akan terus melakukan pemantauan. Ke depan, SOP pengawasan akan diperbaiki agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya. 

Budi menegaskan, Pemkot mendukung penuh upaya pelaku usaha lokal untuk tumbuh, namun tetap dalam koridor keamanan dan kehalalan produk. 

“Solo itu punya komitmen, kuliner di sini harus sehat, halal, dan aman. Kalau tidak halal, ya diberi tanda yang jelas, sesuai surat edaran wali kota,” tambahnya. 

Ketua Umum BPC Hipmi Solo, Wahyu Adi Wibowo (Bowo), menjelaskan kegiatan tersebut juga menjadi ajang memperkuat sinergi antara pengusaha muda dengan pemerintah. 

“Kita ingin mempererat hubungan dengan Pemkot dan stakeholder Solo. Sekaligus membantu UMKM dalam hal legalitas dan sertifikasi,” ungkapnya. 

Bowo menyebut Hipmi akan melakukan pendataan terhadap UMKM binaannya untuk kemudian difasilitasi bekerja sama dengan dinas terkait. 

“Kami ingin pelaku usaha di Solo lebih siap, legalitasnya jelas, dan produknya terjamin. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat bisa pulih,” tandasnya.