Gus Muwafiq Tertawa saat Juliyatmono Borong semua Pedagang Minuman
RUMAHJURNALIS.COM - Pengajian Akbar Gus Muwafiq di GOR RAM Said Karanganyar pada Sabtu (9/11/2024) dipadati oleh para warga Muslimat Nahdhatul Ulama (NU) Karanganyar.
Selain jajaran pimpinan PC Muslimat NU dan PC NU Karanganyar, hadir dalam pengajian tersebut sejumlah tokoh penting yang juga berasal dari kalangan nahdliyin di antaranya Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Taj Yasin Maimoen juga Calon Bupati Karanganyar Ilyas Akbar Almadani. Anggota DPR RI Komisi X yang merupakan mantan Bupati Karanganyar dua periode Drs. H. Juliyatmono, MM., MH. juga terlihat hadir mengikuti pengajian hingga selesai.
Selama pengajian, Gus Muwafiq sempat beberapa kali menyebut Juliyatmono dan menjadikannya contoh saat menyampaikan penjelasannya.
"Seperti Pak Juliyatmono ini, asalnya dari Tasikmadu tapi tidak boleh bijaksini. Yang diurus bukan cuma warga Tasikmadu saja, Kalau cuma Tasikmadu berarti bijaksini. Tapi harus bijaksana, ngurus yang di sana-sana, ngurus yang di Jenawi, ngurus warga yang di Kerjo,"ujar Gus Muwafiq sambil berkelakar.
Selama memberikan nasehat dan tausiyahnya, Pimpinan Pondok Pesantren Minggir Sleman Yogyakarta ini banyak menyoroti tentang banyaknya urusan manusia di dunia.
"Dunia itu paling banyak urusannya manusia, semua hal diurusi. Dan hanya NU yang mau ngurusi orang sejak belum lahir sampai sesudah meninggal,"tuturnya.
"Saking banyaknya urusan manusia, semua punya urusannya masing-masing. Kyai ngurus wudhunya manusia, tapi kyai nggak ngurusi airnya, Yang ngurusi air ada pabrik pipa, kran, pompa dan lain-lain. Kyai ngurusi sholatnya umat, tapi sholat harus menutup aurat. Yang bisa nutup aurat itu kain. Yang ngurusi ya pabrik kain, bukan kyai,"tukasnya mencontohkan.
"Semoga muslimat NU tetap menjadi orang-orang yang sabar telaten ngurusi manusia. Sampeyan ngurusi manusia sejak belum lahir sampai mati, mengembalikan manusia kepada Allah kanthi khusnul khatimah,"pesan Gus Muwafiq di akhir ceramahnya.
Usai menutup tausiyah, Gus Muwafiq pun memimpin doa bersama diikuti seluruh jamaah pengajian.
Begitu acara rampung, Juliyatmono beranjak menyalami Gus Muwafiq dan terlihat mencium tangan sang Kyai. Sesaat kemudian terjadi momen menarik, sejumlah pedagang es dan minuman mendekat ke panggung dan memanggil-manggil Juliyatmono. Sosok yang kerap dipanggil Bupati Sepuh ini lantas merogoh kocek dan memborong semua dagangan mereka. Gus Muwafiq yang masih berada di dekat Juliyatmono pun tertawa menyaksikan momen tersebut.(Wawan Irawan)