Gibran Rakabuming Komitmen Lanjutkan Proyek Paralympic Training Center di Delingan, Karanganyar

NONTON PARA BULUTANGKIS : Wapres RI terpilih Gibran Rakabuming saat menyaksikan para bulutangkis di Edutorium UMS.(PB.PEPARNAS XVII)

SOLO - Angin segar berembus untuk pengembangan atlet dan olahraga disabilitas di Indonesia. Pemerintahan baru Republik Indonesia di bawah Presiden dan Wakil Presiden terpilih yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkomitmen melanjutkan megaproyek Paralympic Training Center di Karanganyar, Jawa Tengah, tahun depan.

Hal itu disampaikan Gibran saat meninjau pertandingan para bulu tangkis Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat (11/10/2024). 

KOMITMEN UNTUK PRESTASI DISABILITAS : Gibran menyatakan proyek pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar yang segera memasuki akhir tahap 1, akan terus dilanjutkan hingga rampung.(PB.PEPARNAS XVII)

“Kita kan sudah bangun pusat pelatihan di Delingan (Karanganyar). Insya Allah dilanjutkan ke tahap selanjutnya,” ujar Gibran.

Sebagai informasi, pembangunan Paralympic Training Center berdiri di lahan seluas sepuluh hektare di Delingan, Karanganyar. Proyek tahap pertama ini akan diselesaikan pada bulan Desember 2024. 

“Nanti kita koordinasikan dengan Ketua NPC, yang jelas (proyek) lanjut," ujar Wakil Presiden terpilih ini.

Secara khusus, Gibran memuji perhelatan PEPARNAS XVII yang dinilainya berjalan relatif lancar. Hal itu mulai dari pelaksanaan pertandingan, venue, akomodasi hingga konsumsi. 

"Solo kan sudah dua kali ya (menggelar ajang olahraga disabilitas akbar), sebelumnya ASEAN Para Games. Kalau PEPARNAS kali ini saya kira lancar semua, overall lebih baik dari PON,” tutur Gibran yang mengaku bakal hadir di penutupan PEPARNAS XVII di Stadion Manahan, Minggu (13/10/2024).

Kehadiran Gibran di venue para bulu tangkis disambut Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto, serta Ketua Panitia Besar (PB) PEPARNAS XVII, DB Susanto.

Selain memantau kualitas venue, Gibran turut menyaksikan pertandingan Cabor para bulu tangkis hampir satu jam. Gibran pun banyak melayani atlet, ofisial maupun penonton yang ingin berfoto bareng.

MOMEN SPESIAL : Para atlet dan ofisial memanfaatkan momen kunjungan Gibran Rakabuming untuk meminta foto bersama.(PB.PEPARNAS XVII)

Salah satu atlet yang antusias berfoto dengan Gibran adalah Novelin Emi. Ofisial asal Manokwari, Papua Barat, itu langsung membuat foto serta video pendek bersama Gibran. 

“Makasih ya Allah, bangga sekali,” ujar Emi.

Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, mengungkapkan bahwa Gibran memiliki komitmen yang sama dengan Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan olahraga difabel. Hal itu ditangkapnya saat berdiskusi di sela menyimak laga para bulu tangkis. 

"Beliau tadi menyampaikan akan kawal terus (pengembangan olahraga difabel), termasuk yang di Karanganyar itu (proyek Paralympic Training Center)," paparnya

Senny mengatakan pembangunan pemusatan latihan untuk difabel diharapkan selesai tahun 2025. 

"Tahun ini tahap pertama. Ya semoga lanjut tahap kedua tahun depan," ujarnya. Sebagai informasi, pembangunan Paralympic Training Center dikerjakan Nindya Karya sejak Desember 2023.

Paket pekerjaan yang digarap Nindya Karya meliputi pembangunan GOR, Asrama, Ruang Peralatan, Ruang Ganti Atletik, Tribun, Skybridge dan Skywalk. Beberapa pembangunan tahap pertama meliputi lintasan atletik, asrama dua tower empat lantai dengan kapasitas kurang lebih 392 orang. Ada pula gedung olahraga untuk cabor para renang, para menembak, para tenis meja, para bulu tangkis, para angkat berat, boccia, dan judo tunanetra.

Pembangunan Paralympic Training Center merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi atlet disabilitas Indonesia di kancah internasional. Pusat pelatihan ini diharapkan menjadi tempat latihan yang nyaman dan lengkap bagi para atlet para-atletik Indonesia untuk mengembangkan kemampuan mereka. (Nana Riyadi)