Gelar Debat Kedua, KPU Surakarta Tetapkan 7 Panelis Rumuskan Pertanyaan Debat

DEBAT PILKADA SOLO : KPUD Surakarta menggelar debat kedua Pilkada Surakarta di Swiss Belinn Saripetojo.(Nana Riyadi/rumahjurnalis)

RUMAHJURNALIS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta kembali menggelar debat kedua antar Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surakarta Tahun 2024. Debat kedua paslon ini berlangsung di Hotel Swiss Belinn Saripetojo Surakarta, Senin (18/11/2024).

Ketua KPU Surakarta, Yustinus Arya Artheswara menjelaskan, penyelenggaraan debat ini sesuai ketentuan Pasal 19 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2024. Tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota memfasilitasi penyelenggaraan Debat Publik atau Debat Terbuka antar Pasangan Calon paling banyak 3 (tiga) kali.

Arya menyebut, KPU Kota Surakarta melaksanakan 2 (dua) kali debat, yang pertama pada tanggal 31 Oktober 2024 di The Sunan Hotel Solo. 


Pada debat kedua ini KPU Kota Surakarta menetapkan 7 (tujuh) nama panelis yang bertugas merumuskan pertanyaan – pertanyaan debat. Mereka adalah Dr. Rutiana Dwi Wahyunengseh, S.Sos., M.Si, Dr. Agus Riewanto, S.H., M.H. Dr. Waskito Widi Wardojo, S.S., M.A. Prof. Dr. Dra. Winarti, M.Si. (ke empatnya adalah Akademisi),  Anas Syahirul Alim, S.Sos., M.Ikom (Profesional), Dra. Pamikatsih dan E. Didik Kartika Putra, S.Sos (Tokoh Masyarakat).

Selain Panelis, KPU Kota Surakarta juga telah menetapkan Moderator Debat Kedua yakni Marializia Hasni dan Hamdan Alkafie. 

“Guna menjaga netralitas, komitmen dan integritas pelaksanaan debat setiap Panelis telah menandatangani pakta integritas yang dilaksanakan pada tanggal 11 November 2024, di Kantor KPU Kota Surakarta,” tegas Arya.

Arya menuturkan, debat kedua berlangsung dalam durasi waktu 165 menit.

“Yaitu 135 menit untuk debat Pasangan Calon dan 30 menit untuk jeda iklan. Pelaksanan debat terbagi menjadi 6 segmen,” tuturnya.

Arya menambahkan, tema debat kedua adalah Surakarta Berbudaya dan Berdaya Saing Menuju Pusat Kegiatan Nasional Berlandaskan Nilai Kebangsaan untuk Memperkokoh NKRI. (Nana Riyadi)


Tags