Ganggu Pengguna Jalan, Konvoi Suporter 101 Tahun Persis Solo Dibubarkan Tim Sparta

BUBARKAN KONVOI PENGGANGGU : Tim Sparta menghalau gerombolan pengendara motor yang berkonvoi mengganggu pengguna jalan.(Anwar Mustafa/rumahjurnalis)

RUMAHJURNALIS.COM - Tim Sparta Polresta Surakarta membubarkan konvoi suporter Persis Solo di sekitar Jalan Slamet Riyadi, Solo, Kamis (7/11/2024) malam. Tim Sparta juga menindak suporter yang menggunakan sepeda motor dengan spesifikasi tidak standar.

Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, melalui Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, SIK mengatakan sekelompok pemuda melakukan aksi konvoi mengelilingi Kota Solo. Mereka melakukan arak-arakan sepeda motor dengan menggeber-geberkan knalpot sepeda motornya. Sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan masyarakat sekitar yang dilewati rombongan konvoi suporter tersebut.

"Pembubaran dan penangkapan sekelompok suporter tersebut berawal saat Tim Sparta melaksanakan patroli lingkar wilayah dan mendapatkan informasi dari call center bahwasanya ada segerombolan anak muda yang mengendarai sepeda motor di jalan Slamet Riyadi dengan jumlah banyak melakukan konvoi yang mengganggu pengguna jalan lainnya," ucap Kompol Arfian.
Kemudian lanjut Kompol Arfian, Tim Sparta menuju lokasi, dan benar bahwa di jalan Slamet Riyadi terdapat gerombolan anak muda yang sedang konvoi. 

“Gerombolan tersebut adalah kelompok Suporter Persis Solo yang akan merayakan hari jadi Persis Solo yang ke-101 Tahun," ujarnya.

Karena telah mengganggu dan menutup jalan, Tim Sparta berusaha memecah gerombolan tersebut agar segera membubarkan diri. Massa terpecah menuju  Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Jalan Ir. Juanda dan jalan Kolonel Sutarto

"Selain membubarkan konvoi suporter tersebut, Tim Sparta juga mengamankan belasan sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar beserta pengendaranya. Belasan pengendara tersebut dibawa ke Mapolresta Surakarta. Mereka diberi pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan lagi, selain itu sepeda motornya juga kami kandangkan dan dilakukan penilangan,” pungkasnya. (Nana Riyadi)