Gaji Bupati dan ASN Dizakatkan ke Baznas untuk Beasiswa dan Insentif GTT/PTT

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyerahkan beasiswa Siswa SD dan SMP di GOR SMA Negeri 1 Gemolong Sragen (rumahjurnalis.com/raffi arkana)


SRAGEN - Sebanyak 1.501 siswa SD dan SMP di Kabupaten Sragen mendapat beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat. Selain itu, sebanyak 2.007 orang guru tidak tetap (GTT) atau pegawai tidak tatap (PTT) di Kabupaten Sragen juga mendapatkan insentif dari Baznas Sragen senilai Rp 800.000 per orang.

Dana beasiswa tersebut dikumpulkan dari zakat Aparat Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sragen, termasuk dari Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Bahkan Bupati Yuni sudah rutin membayar zakatnya sekitar Rp 5 juta perbulan yang diambilkan dari gaji bupati.

Beasiswa siswa dan insentif GTT/PTT tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Gedung Olah Raga (GOR) SMA Negeri 1 Gemolong, Rabu (25/9/2024). Total dana untuk beasiswa senilai Rp 938 juta dan insentif GTT/PTT senilai Rp1,6 miliar yang dikeluarkan Baznas Sragen. Selain itu, juga diserahkan ribuan paket sembako.

Ketua II Baznas Sragen, Sarwaka menjelaskan, beasiswa SD diberikan kepada total 751 siswa SD yang masing-masing siswa mendapatkan Rp 500.000. Jumlah bantuan pendidikan untuk siswa SD total Rp 375,5 juta. Sedangkan bantuan pendidikan untuk siswa SMP sebanyak 750 orang yang masing-masing siswa menerima Rp 750.000, sehingga jumlahnya totalnya mencapai Rp 562,5 juta.

”Selama ini bupati memberi dukungan penuh untuk Baznas Sragen. Bahkan gaji bupati langsung diserahkan ke kami (Baznas) untuk zakat. Pembayaran zakat ASN juga sudah diatur melalui surat edaran (SE) agar ASN berzakat melalui Baznas," ujar Sarwaka.

Menurut Sarwaka, apa yang dilakukan bupati dapat dicontoh ASN karena gajinya dilepas untuk masyarakat luas, termasuk beasiswa untuk anak-anak juga merupakan prakarsa Bupati. "Dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang semula hanya Rp 3 miliar per tahun sekarang ditargetkan mencapai Rp 13,4 miliar. Realisasi sekarang sudah mencapai 95% sehingga dipastikan target tersebut tercapai pada akhir 2024," tandasnya.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati usai penyerahan beasiswa berharap apa yang diprogramkan oleh Baznas Sragen dapat diteruskan oleh bupati yang baru nanti untuk kemajuan Sragen. Yuni, meminta doanya kepada para orang tua pendamping siswa SD/SMP penerima beasiswa agar program yang baik tetap bisa dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya.

Hal itu disampaikan Yuni lantaran 2024 ini merupakan tahun terakhirnya menjabat Bupati Sragen. "Saya nanti Februari 2005 sudah melepas jabatan bupati. Saya juga tidak bisa mencalonkan lagi karena sudah dua periode. Harapannya, program-program yang sudah berjalan seperti program beasiswa ini bisa dilanjutkan bupati berikutnya," tambah Yuni. (Raffi Arkana)