Gadis Cantik asal Sragen, Wakil Jateng di Ajang Miss Batik Indonesia 2024
SRAGEN - Caroline Marcella Tri Utomo, gadis cantik asal Sarigunan, Sragen Wetan, Sragen, patut berbangga. Menekuni modeling, gadis berusia 18 tahun ini terpilih sebagai salah satu wakil Provinsi Jawa Tengah dalam ajang Grand Final Pemilihan Miss Batik Indonesia 2024 yang akan digelar di Solo pada 12-24 Oktober mendatang.
Perjalanan Caroline menuju grand final bukanlah hal yang mudah. Caroline, yang akrab disapa Olin, berhasil lolos dari berbagai tahapan seleksi dan bersaing dengan banyak gadis berbakat lainnya. Dukungan dari orang tuanya, Christiana Agustin yang lebih dikenal sebagai Stefanie dan pemilik Steffie Collection memegang peranan penting dalam pencapaiannya.
Sejak dini, Caroline telah dikenalkan dengan batik dan dunia fashion. Hal ini terlihat jelas dalam unggahan media sosialnya di Instagram @carolinemarcella_ serta perannya sebagai brand ambassador @steffiecollection01. Caroline bertekad untuk semakin memperkenalkan batik ke seluruh penjuru dunia melalui ajang Miss Batik Indonesia 2024.
Dia berkomitmen untuk memajukan batik dan membuatnya diterima oleh semua kalangan, terutama anak muda. "Saya akan terus mempromosikan batik ke kancah internasional," ujar Caroline, yang saat ini adalah mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya.
Caroline juga telah berpartisipasi dalam berbagai event fashion show dengan menggunakan batik. Bahkan, saat mempromosikan Sangiran sebagai salah satu ikon warisan budaya dunia, ia juga mengenakan batik. "Untuk mempromosikan Sangiran, saya menggunakan batik, dan demikian juga saat mengenakan produk dari Steffie Collection," jelas Caroline.
Prestasinya termasuk meraih penghargaan sebagai The Best Chinese New Year Model of the Year pada tahun 2021. Di sisi lain, Christiana Agustin, yang mendukung penuh langkah putrinya, juga menunjukkan dukungannya melalui produk-produk Steffie Collection yang beberapa di antaranya menggunakan motif batik. Steffie Collection sendiri merupakan penyedia perlengkapan tempat tidur dan aksesoris seperti spring bed, sprei, dan gorden, yang beberapa di antaranya telah dipercaya untuk digunakan di hotel-hotel ternama.
Sejak berdiri pada tahun 2003, Steffie Collection telah mengalami berbagai tantangan dan perkembangan, dari sistem titip jual hingga kini menjadi salah satu penyedia produk terpercaya dengan pesanan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. "Kami juga membuat sprei dengan motif batik," terang Christiana.
Keberhasilan Caroline sebagai perwakilan Sragen dalam Miss Batik Indonesia 2024 juga mendapatkan dukungan dari pelaku UMKM batik di Sragen, seperti Ana Amelia. "Saya apresiasi, dengan ajang ini kami ikut naik kelas. Jika ada Miss Batik Indonesia dari Sragen, tentu akan semakin luas pemasaran kami," ujarnya.
Dengan semua pencapaian dan dukungan ini, Caroline Marcella Tri Utomo tidak hanya membawa nama baik Kabupaten Sragen tetapi juga berkontribusi besar dalam memajukan dan mempopulerkan batik di tingkat internasional. (Raffi Arkana)