Dukungan Pimpinan Pusat MTA untuk IAA dan Tri Haryadi
KARANGANYAR - Calon Bupati Kabupaten Karanganyar IAA (Ilyas Akbar Almadani) melakukan kunjungan silaturahim ke Pondok Pesantren Majelis Tafsir Al Qur'an (MTA) di Mojogedang, Karanganyar, pada pertengahan Agustus lalu. IAA datang bersama pasangannya Tri Haryadi. Mengenakan kemeja putih, peci dan celana hitam, IAA disambut langsung oleh Pimpinan Pusat MTA , Ustaz Nur Kholid Saefullah, LC, bersama Sekretaris Umum MTA, Sunarno.
IAA dan Tri Haryadi berterima kasih kepada Pimpinan Pusat MTA Karena mau meluangkan waktu menerima kedatangannya.
" Kedatangan kami ke MTA menjalin silaturahim sekaligus memperkenalkan diri jika kami berdua maju di Pilkada Karanganyar, Uztad. Kami berdua mohon doa restu dan dukungan, " ujar IAA disambut senyum Ustaz Nur Kholid Saefullah yang juga anak dari Almarhum Uztad Ahmad Sukino, Pimpinan Pusat MTA terdahulu.
Obrolan pun berlanjut termasuk Ustaz Nur Kholid Saefullah menanyakan program program IAA dan Tri Haryadi jika diberi amanah memimpin rakyat Karanganyar. Pertanyaan itu langsung dijawab IAA, " Ada 7 Program Prioritas Ustaz, di antaranya adalah pengembangan UMKM serta kuliah gratis bagi warga Karanganyar yang anaknya ingin kuliah namun tidak mampu membiayai, kami akan membiayai mereka hingga selesai kuliah," terang IAA.
Setelah IAA menjelaskan secara singkat program program prioritas itu, Ustaz Kholid yang lulusan Al Azhar Kairo, Mesir itu terlihat mengangguk angguk dan berkata, " 7 program yang Mas Ilyas dan Pak Tri sampaikan bagus untuk masyarakat Karanganyar.
Selesaikan satu-persatu program program itu. Saya mendukung dan setuju Mas Ilyas dan Pak Tri maju di Pilkada ini, apalagi kami hanya tahu calon bupati dan wakil bupati yang ada di depan kami, yang lain belum ada," ujar Alumni Pondok Pesantren Gontor ini.
Ustaz Nur Kholid Saefullah juga bercerita bahwa pemimpin muda itu tidak masalah bahkan dianjurkan di Islam.
"Bahkan Nabi Muhammad SAW mempercayakan posisi petinggi tentaranya kepada seorang pemuda. Pemuda itu pun memimpin salah satu pasukan perangnya padahal baru berusia 18 tahun. Yang utama calon atau pemimpin muda tersebut punya kompetensi, kapasitas, kapabilitas, kecerdasan intelektual dan mau menerima masukan. Saya lihat mas Ilyas apalagi ditemani pak Tri bisa menjadi pemimpin muda yang bijak untuk kepentingan masyarakat, khususnya rakyat Karanganyar. Apalagi mas Ilyas inikan kuliah S2-nya di Sekolah Ilmu Pemerintahan. Jika Allah sudah memberi amanah, jangan mundur selangkah pun, maju terus " kata Ustaz Nur Kholid memberi semangat ke IAA dan Tri Haryadi.
Ustaz Kholid berharap jika IAA dan Tri diberi amanah, harus betul-betul memikirkan rakyat. Ia juga menyebut nama Juliyatmono Bupati 2 periode Kabupaten Karanganyar.
" Selama 10 tahun Pak Juliyatmono memimpin Karanganyar sudah bagus, Mas Ilyas harus lebih bagus lagi dibanding bapak," tandasnya.
(Anwar Mustafa)