Dukung Swasembada Pangan, Polres Sragen Tebar 10.000 Bibit Ikan di WKO
RUMAHJURNALIS.COM - Sebanyak 10 ribu ekor bibit ikan nila disebar di perairan Waduk Kedung Ombo (WKO) Sragen, Rabu (06/11). Bibit ikan nila ini disebar oleh para perwira Polres Sragen yang dipimpin Wakapolres Sragen, Kompol Muhammad Syuhada.
Penyebaran bibit ikan nila di WKO tepatnya di Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen ini sebagai wujud dukungan Polri terhadap program Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan pada 3-4 tahun mendatang.
Wakapolres Sragen, Kompol Muhammad Syuhada menyerahkan bantuan bibit ikan nila kepada perwakilan kelompok nelayan di WKO. Dia berharap penyerahan bantuan bibit nila bisa menambah stok ikan konsumsi di Sragen sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.
Anggota Polres Sragen, Bhabinkamtibmas Desa Ngargosari, Sumberlawang, Briptu Agus Supriyanto, kebetulan juga menjadi nelayan keramba di WKO juga mendapat bantuan bibit ikan tersebut. Penebaran ikan simbolis dilakukan Wakapolres Sragen Kompol Muhammad Syuhada dan para pejabat utama Polres Sragen, Kapolsek Sumberlawang AKP Sudarmaji, Kepala Desa Ngargosari, dan kelompok nelayan WKO.
Kompol Muhammad Syuhada menjelaskan bantuan bibit ikan ini sebagai wujud Asta Cita Presiden di bidang ketahanan pangan. Asta cita yang dimaksud, jelas Syuhada, meliputi kemandirian pangan, meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memproduksi pangan secara mandiri, sehingga mengurangi ketergantungan pada impor.
Kemudian asta cita selanjutnya, mendukung pertanian berkelanjutan, mendorong praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas. "Asta cita berikutnya membangun kesadaran masyarakat, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya ketahanan masyarakat dan pola makan sehat. Kemudian menangani krisis pangan, menciptakan mekanisme tanggap darurat untuk mengatasi potensi krisis pangan akibat bencana atau gangguan lainnya,” jelas Kompol Syuhada.
Dirinya mengajak para nelayan bersinergi, berkolaborasi, dan saling mendukung dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerah Sragen. Kesadaran tentang pentingnya bertani dan memanfaatkan sumber daya lokal secara berkelanjutan harus terus ditingkatkan. “Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan membawa dampak positif dalam upaya menciptakan ketahanan pangan berkelanjutan di Kabupaten Sragen,” tambahnya. (Raffi Arkana)