Dini Rintis Yours "Batik Suka-Suka Kamu" Meski Tak Punya Basic Batik

SOLO - Anda kolektor batik tulis? Anda bosan dengan motif batik yang tersedia di pasaran dan ingin memadupadankan dengan ide Anda sendiri? 

Jika iya, berarti Anda harus melirik Yours - Batik Tulis Dini. Sebab, produk yang mengusung tagline "batik suka-suka kamu", yang juga dijadikan nama akun di Instagram, memiliki konsep produk custom. 

Di Yours, konsumen bisa menuangkan ide batik tulis yang diinginkan, untuk kemudian diwujudkan dalam sehelai kain cantik,  yang bisa digunakan untuk produk fashion yang diinginkan konsumen.

Di Yours, customer juga bisa meletakkan logo, nama institusi ataupun lainnya, ke dalam batik tulis custom yang diinginkan.

Adalah Dini Wahyu Wismaningsih, wanita yang berada di balik Yours. Idenya membuka usaha batik tulis custom tak lepas dari banyaknya konsumen yang menginginkan batik yang berbeda dan tidak pasaran.

Ditemui di workshopnya di kawasan Gentan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Dini bercerita tentang jatuh bangunnya merintis usaha tersebut.

Wanita asli Solo ini merintis Yours pada 2019, setelah kembali ke kota kelahirannya. "Saya sejak 2007 meninggalkan Solo, karena berkeluarga. Balik ke Solo tahun 2019 dan merintis usaha," tuturnya.

Awalnya, dia berjualan pizza secara franchise. "Tapi karena passion saya bukan di food, ya gulung tikar. Akhir 2019, saya jualan sajadah batik dan mukena batik. Saya jual secara door to door," lanjutnya. 

Usaha itu cukup laris. Saat berjualan sajadah dan mukena batik itulah, dia kerap bertemu customer yang ingin dibuatkan batik tapi dengan motif dan corak seperti yang diinginkan alias custom.

"Saya pikir, kenapa juga tidak dilayani. Akhirnya nekat menekuni batik tulis custom. Misal motif batik ini, dipadukan dengan logo atau motif yang diinginkan. Ya, pokoknya suka-suka customer. Itu kenapa, saya buat tagline batik suka-suka kamu. Karena memang terserah customer," paparnya.

Dini nekat, karena sebenarnya dia tidak ada basic tentang perbatikan. "Kuliah saya di Fisip UNS, jurusan Administrasi. Tidak ada basic batik sama sekali. Pas awal nyemplung ke batik tulis custom, ya tidak ngerti apa-apa. Ngerti sedikit karena jualan mukena dan sajadah batik itu saja," katanya.

Dengan tekad bulat, dia menjalankan bisnisnya, dibantu sejumlah pembatik dan tim bagian desain.

"Alhamdulillah, ternyata banyak yang suka. Order mengalir, permintaan cukup tinggi. Peminatnya lintas profesi," tuturnya.

Saat order mulai lancar, pandemi Covid-19 datang. Usahanya drop. Order dari customer banyak yang dibatalkan, karena larangan beraktivitas akibat pandemi. Dini mengaku usahanya kolaps cukup parah.

"Ada setahun, usaha saya drop. Tahun 2021 paling parah, karena semua pesanan di-cancel."

Setelah pandemi mereda, Dini mulai bangkit lagi. Dia mengaku sayang, jika usahanya tidak diteruskan. Dagangannya ditawarkan secara online. Harga pun menyesuaikan, agar bisa diterima pasar.

Perlahan tapi pasti, order kembali berdatangan. Bahkan pascapandemi, kebanyakan order datang dari luar Solo. Dini memanfaatkan jejaring pertemanan di Facebook untuk menawarkan dagangannya. Instagram juga digunakan sebagai etalase.

Dini mengaku, saat ini ada tim yang membantunya menjalankan Yours. Dini bersyukur, batik Yours sudah kembali dikenal oleh kalangan penyuka batik. 

"Kami masih terus belajar dan berbenah. Berusaha selalu memberikan pelayanan yang terbaik," imbuhnya. (El Arya)