Demo di DPRD Solo, Massa Paksa Anggota Dewan Keluar dan Tanda Tangani Petisi

SOLO - Aksi ratusan massa GAPRAK (Gabungan Pergerakan Rakyat Amankan Konstitusi) yang melakukan demonstrasi di depan gedung DPRD Surakarta, Senin (26/8/2024) memaksa para legislator keluar menemui mereka.
Massa yang berkumpul memenuhi depan gerbang DPRD tersebut memulai aksinya sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka membentangkan spanduk dan poster berisi protes dan tuntutan mereka, sementara sejumlah perwakilan massa melakukan orasi di panggung yang dibuat diatas sebuah mobil pickup.
Koordinator Aksi Muchus Budi Rahayu dalam orasinya menyisipkan seruan kepada petugas kepolisian yang menjaga aksi mereka.
"Kepada para polisi, tidak perlu membuat pengamanan berlapis-lapis. Kami tidak akan berbuat macam-macam. Yang di sana itu, gedung DPRD itu adalah milik kami. Kami tidak akan merusak milik kami sendiri. Jadi tenang saja. Saya, Muchus Budi Rahayu yang jadi jaminannya!" ujar mantan wartawan senior media nasional tersebut.
Massa kemudian meminta para anggota DPRD untuk keluar bergabung dengan mereka sebagai tanda bahwa mereka memiliki sikap yang sama dalam mengawal Putusan MK. Muchus yang mengenal secara personal sebagian besar legislator Solo ini meneriakkan nama-nama mereka secara langsung.
"Mana Budi Prasetyo? Keluar Kamu Bud! Suharsono, Sukasno, keluar kamu! Ini rakyatmu yang memanggilmu! Kami ini semua yang membayarmu!"seru Muchus melalui pengeras suara.
Mendapat "panggilan langsung" tersebut, akhirnya sejumlah anggota dewan pun menemui mereka. Budi Prasetyo yang merupakan Ketua Sementara DPRD Surakarta langsung naik panggung untuk ikut berorasi menyatakan dukungan sikap kemudian menandatangani pernyataan sikap massa yang disebut Petisi Solo.
"Intinya kami akan mendukung dan mengawal apa yang menjadi tuntutan sampai kita semua menang. Hari ini KPU sudah melaksanakan fungsinya begitu pula komisi II DPR RI. Sudah keluar PKPU nomor 10 tahun 2024 sebagai revisi PKPU No.8 2024. Tetapi tidak cukup sampai di situ saja. PKPU tidak akan bisa menjamin apa yang menjadi tuntutan kita bila kita tidak mengawal sampai selesai. Bawaslu sebagai pengawas juga harus segera menerbitkan Perbawaslu sebagai tindak lanjut dikeluarkannya PKPU," ucap Budi.
"Makanya saya hari ini mendukung perjuangan teman-teman semua sampai menang. Saya buktikan dengan menandatangani petisi ini," ujar legislator dari PDIP tersebut.
Beberapa anggota dewan yang lain juga melakukan penandatanganan petisi secara bergiliran di sebelah mobil komando aksi. Sebelumnya Wakil Ketua Sementara DPRD Surakarta Sugeng Riyanto juga sudah ikut bergabung dengan massa aksi. (Yudhi Hartomo)