Ci Seng Tan, Perayaan Hari Lahir Nabi Khongcu

HARI LAHIR NABI KHONGCU : Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) memperingati hari lahir Nabi Khongcu (Ci Seng Tan).(Nana Riyadi/rumahjurnalis)

SOLO – Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) memperingati hari lahir Nabi Khongcu (Ci Seng Tan) Sabtu (28/9/2024) malam.

Tian Wisnu, pengurus pemuda MAKIN Solo sekaligus ketua panitia menjelaskan, peringatan hari lahir Nabi Khongcu (Ci Seng Tan) untuk tahun ini adalah yang ke-2575. MAKIN Solo menurutnya sudah merayakan Ci Seng Tan sejak puluhan tahun yang lalu.

“Didapatkan dari tahun kelahiran Nabi yaitu 551 SM ditambah tahun 2024, maka kalau kita melihat kalender untuk Tahun baru Imlek pasti ditambah Kongzili (penanggalan Khonghucu) jadi Imlek adalah tahun barunya umat Khonghucu,” jelasnya. 

Mengawali rangkaian acara dilaksanakan kirab atau prosesi yang melibatkan para remaja dan siswa yang bertugas membawa sesajian untuk diletakkan di altar Nabi Khongcu. 

Prosesi ini dilaksanakan sekitar jam 22.00 WIB sampai tengah malam dengan berjalan membawa sesajian mengitari area Lithang. Yaitu dimulai dari gedung belakang Lithang, Jln. Drs. Yap Tjwan Bing, Jln. Ir. Juanda-Jin. Mertolulutan dan masuk ke Lithang melalui gerbang depan


MERAWAT TRADISI RELIGI : Bagi umat yang masih setia, Ci Seng Tan adalah hari suci yang wajib dirayakan untuk meneladani kehidupan Nabi Khongcu.(Nana Riyadi/rumahjurnalis)

MAKIN Solo menurut Tian sudah merayakan Ci Seng Tan sejak puluhan tahun yang lalu.

“Ada banyak murid yang beragama Khonghucu selain dari Tripusaka (sekolah milik MAKIN) juga ada dari sekolah Warga sehingga acara Ci Seng Tan berlangsung meriah, ada berbagai perlombaan yang diadakan di sini,” tuturnya.

“Ketika ada kebijakan pemerintah yang diskriminatif, melarang berbagai kegiatan dari agama Khonghucu maka banyak murid dan umat yang berpindah ke agama lain, sehingga Ci Seng Tan tidak semeriah dulu,"imbuhnya.

Perlu diketahui, Ci Seng Tan oleh Presiden Soekarno (sekitar tahun 1946) pernah dijadikan sebagai hari libur nasional (tanggalmerah) juga Tahun baru Imlek, Ching Bing (5 April) dan hari wafat Nabi Khongcu sebagai penghormatan pada umat Khonghucu

Bagi umat yang masih setia, Ci Seng Tan adalah hari suci yang wajib dirayakan untuk meneladani kehidupan Nabi Khongcu.

"Nabi sang penuntun dan penyadar hidup rohani, Nabi yang sangat luar biasa, bisa kita baca dari kisah kelahiran beliau maupun kisah kehidupan beliau. Andaikan saat itu sudah ada kampus atau perkuliahan maka Nabi Khongcu bisa bergelar S4 bahkan lebih. Karena beliau pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian, Peternakan, Kehakiman bahkan perdana menteri," bebernya.

Saat Ci Seng Tan ini baik di makam dan istana kediamannya di Qufu (daerah Shandong) selalu ramai dikunjungi oleh peziarah dari berbagai negara. 

"Bahkan sebagai penghormatan untuk beliau dipenjuru kota Qufu misalnya Stasiun, Restoran, Supermarket dan lainnya kita bisa melihat ada arca Nabi Khongcu, di bukit Nisan (tempat ibunda Nabi bersembahyang) ada patung Nabi Khongcu setinggi 72 meter," ujarnya. (Nana Riyadi)

Tags