Cerita tentang Rumah Jurnalis Indonesia
Rumah Jurnalis Indonesia ( RJI ) berdiri pada 21 April 2020. Namun jauh sebelum RJI berdiri, kebersamaan dengan teman-teman jurnalis tulis dan jurnalis foto sudah mewujud dalam melakukan kegiatan bersama, salah satunya adalah pameran yang diikuti oleh hampir seluruh jurnalis di Solo Raya.
Pada bulan Agustus 2006, saya yang saat itu jurnalis foto di Jawa Pos Radar Solo bersama Fadjar Roosdianto ( redaktur foto SoloPos ) mengadakan pameran foto di Solo Square. Kami sengaja memilih berpameran di mall karena ingin memanfaatkan traffic pengunjung. Tak perlu repot mengundang, orang sudah banyak yang datang. Biasanya, pameran foto sering diadakan di sebuah tempat khusus yang hanya ramai oleh tamu undangan saat pembukaan saja. Alhamdulillah, pilihan kami tidak salah. Selama 2 minggu berpameran, pengunjung bisa mencapai 500 orang per hari.
Melihat tingginya antusiasme masyarakat terhadap pameran foto, saya beranikan melakukan pameran tunggal dengan tema Journalist in Frame di bulan Februari tahun 2008. Lewat Journalist in Frame saya ingin menggambarkan betapa sebagai jurnalis begitu banyak suka dan duka dalam membuat berita maupun foto sebelum akhirnya bisa dinikmati masyarakat umum.
Pameran berlangsung selama sebulan penuh di Lantai 3 Solo Grand Mall (SGM) dengan menampilkan foto sebanyak 300 frame. Jumlah tersebut adalah hasil selama 8 tahun merekam pekerjaan teman secara diam-diam saat di lapangan dan menjadikannya foto untuk dipamerkan.
Kegiatan selanjutnya adalah pameran foto bersama teman-teman jurnalis di Lantai Dasar Solo Square. Pameran yang berlangsung selama 3 minggu ini dibuka oleh Joko Widodo yang saat itu menjabat Wali Kota Solo.
Rutinitas kerja media membuat saya merasa bahwa sebenarnya masih banyak hal yang bisa dilakukan seorang jurnalis untuk menebar manfaat. Salah satunya adalah dengan berbagi ilmu dan pengalaman kepada masyarakat. Proses demi proses saya lalui, hingga sampai pada sebuah pemikiran di mana saya ingin teman-teman jurnalis punya tempat atau rumah untuk berbagi ilmunya. Dan berdirilah Rumah Jurnalis Indonesia pada 21 April 2020.
Pada awal berdiri, RJI menempati kantor di daerah Bejen, Karanganyar. RJI sempat memberikan Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik pada Senin, 27 Juli 2020. Saat itu RJI mendatangkan Irfan Salafudin (jurnalis Suara Merdeka) dan Burhan Aris Nugraha (Redaktur Foto SoloPos) sebagai pemateri.
Situasi tak menentu akibat pandemi Covid 19 membuat kegiatan RJI terpaksa berhenti. Kami pun vakum selama 4 tahun.
Tahun ini kami memberanikan diri untuk memulai, menata mimpi yang sempat tertunda. Berkat doa dan dukungan teman-teman, RJI mulai bergerak lagi. Sebagai langkah pembuka, tepat pada 1 Juli 2024, RJI meluncurkan media online www.rumahjurnalis.com.
Niat kami ingin berbagi. RJI ingin jadi manfaat bagi masyarakat. Meski masih jauh dari sempurna, RJI ingin menjadi rumah bagi teman-teman jurnalis dari manapun. Rumah berbagi, bersinergi dan mengasah diri, sebagai bakti kami kepada profesi juga negeri ini.
Anwar Mustafa
KEPENGURUSAN RUMAH JURNALIS INDONESIA
Founder : Anwar Mustafa
AWAK REDAKSI www.rumahjurnalis.com
Pemimpin Redaksi
Anwar Mustafa
Redaktur/Editor
Yudhi Hartomo, S.Si
Wartawan
El Arya
Wawan Irawan, ST
Raffi Arkana, S.Sos
Nana Riyadi
Marketing/ Umum
Dody Wahyu, S.E
IT
Arie Sadewo, S.TI
Programmer
Bimo Kusumo, S.Kom
Media Sosial
Taufik Helmi Setiawan
Desain
Agus Purnomo, S.Ds