BIKA-BIPA, Media Belajar IPA Seru Bikin Siswa Tambah Semangat

RUMAHJURNALIS.COM - Para tenaga pendidik terus mengupayakan agar pembelajaran lebih menyenangkan dan bermakna. Salah satu terobosan kreatif datang dari SMP Negeri 1 Sambirejo, Sragen melalui inovasi BIKA-BIPA atau Bank Kuis Acak Kata Belajar IPA.
Inovasi ini merupakan sebuah media belajar dan bermain yang menggabungkan unsur permainan dengan materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Diterapkan sejak 1 Maret 2024 dan dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA yang dianggap sulit dan membosankan.
BIKA-BIPA hadir sebagai solusi berupa media interaktif yang dirancang dalam bentuk kuis acak kata. Materi dikemas dalam lembar kuis yang bisa dikerjakan secara mandiri maupun berkelompok, mendorong keterlibatan siswa dengan cara yang lebih menyenangkan. "Melalui BIKA-BIPA, kami ingin menciptakan suasana belajar yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tapi juga membangun karakter dan keterampilan kolaboratif siswa," ujar Ninuk Suryani, Kepala SMPN 1 Sambirejo Sragen, Kamis (31/7/2025).
Menurutnya, inovasi ini menjadi media yang efektif untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan tanggung jawab belajar siswa. Dengan metode pembelajaran berbasis permainan edukatif ini, guru tidak hanya menyampaikan materi secara konvensional, tetapi juga dapat mengukur pemahaman siswa secara langsung dari hasil kuis. Skor dan umpan balik diberikan secara instan setelah kuis selesai, sehingga diskusi dan refleksi bersama guru pun menjadi lebih bermakna.
Inovasi ini telah memberikan manfaat nyata, baik bagi siswa, guru, maupun sekolah. Siswa menjadi lebih aktif dan termotivasi dalam belajar, guru memiliki alternatif media ajar yang kreatif, dan sekolah memperoleh sarana yang mendukung peningkatan mutu pembelajaran. "BIKA-BIPA tidak hanya membuat IPA jadi menyenangkan, tapi juga menjadi alat ukur kemajuan siswa yang sederhana, murah, dan sangat aplikatif," tambah Ninuk.
Dengan keberhasilan ini, SMPN 1 Sambirejo Sragen membuktikan bahwa inovasi sederhana pun bisa membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan. Terpenting kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan kecerdasan para siswa jadi meningkat tentunya. (Raffi Arkana)