Bagi-bagi Ribuan Paket Snack, Satlantas Polresta Surakarta Sosialisasikan Operasi Keselamatan Candi 2025

OPS KESELAMATAN CANDI 2025 : Petugas Satlantas Surakarta melakukan sosialisasi Operasi Keselamatan Candi 2025 di simpang 4 Gendengan.(Dok. Polrsta Surakarta)

 RUMAHJURNALIS.COM - Sejumlah personel Satuan Lalu lintas Polresta Surakarta membagikan brosur/leaflet kepada pengendara yang melintas di simpang empat Gendengan Surakarta, Selasa (11/2/2025).

Tak hanya itu, personel Satlantas juga memberikan snack bagi pengendara yang tertib berlalu lintas.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan sosialisasi, imbauan dan edukasi kepada masyarakat pada Operasi Keselamatan Candi 2025, di Kota Surakarta.

Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Catur Cahyono Wibowo, melalui Kasat Lantas Kompol Agung Yudiawan, mengatakan pentingnya sosialisasi keselamatan bagi pengguna kendaraan bermotor di jalan raya.

"Keselamatan berlalu lintas menjadi prioritas utama bagi seluruh masyarakat Kota Surakarta guna terciptanya kenyamanan dan keamanan," ucap Kompol Agung.

YANG TERTIB DAPAT HADIAH : Salah satu pengendara yang melintas di simpang 4 Gendengan, Solo menerima paket snack sekaligus brosur tertib lalu lintas dari petugas Satlantas Polresta Surakarta.(Dok. Polresta Surakarta)

Sebanyak 300 brosur dan 1.100 paket snack dibagikan kepada pengendara yang melintas di simpang empat Gendengan tersebut.

“Kami ingin memberikan edukasi terlebih dahulu tentang keselamatan berlalu lintas guna terciptanya kamseltibcarlantas. Pemberian brosur ini merupakan salah satu upaya menekan angka laka lantas di wilayah hukum kita,” ujarnya.

Kasat Lantas menjelaskan adapun 7 prioritas penindakan dalam Operasi Keselamatan Candi tahun 2025 ini ialah, penggunaan handphone saat berkendara, dilarang melawan arus, gunakan safety belt, knalpot brong, gunakan helm berstandar SNI, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan dilarang berboncengan lebih dari 1 orang bagi pengendara ranmor.

UTAMAKAN EDUKASI : Operasi Keselamatan Candi 2025 dilaksanakan dengan mengedepankan edukasi dan sosialisasi, didukung penegakan hukuman dengan ETLE.(Dok. Polresta Surakarta)

“Selain itu, saat pemberian brosur dan snack kami juga sekaligus menghimbau secara langsung kepada mereka tentang keselamatan saat berkendara. Didukung penegakan hukum lalu lintas menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE),"imbuhnya.

Operasi Keselamatan Candi 2024 digelar selama 14 hari mulai 10 Februari hingga Minggu, 23 Februari 2025. Personel Polresta Surakarta yang tergabung dalam operasi, mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis. (Nana Riyadi)

Editor : Yudhi Hartomo