Asyik, Nih! Full-body Gaming Diproduksi Lagi, Sekarang Lebih Canggih

NOSTALGIA : BodyLink menghadirkan teknologi yang lebih canggih dalam sistem game full-body.(Foto: Rebuff Reality)

RUMAHJURNALIS.COM – Sebuah startup asal Amerika Serikat, Rebuff Reality, menghadirkan inovasi baru dalam dunia gaming dengan sistem permainan berbasis gerakan tubuh full-body bernama BodyLink. Sistem ini mencoba menghidupkan kembali era keemasan konsol seperti Wii dan Kinect, namun dengan teknologi yang lebih canggih.

BodyLink saat ini sedang dalam tahap kampanye market di platform Kickstarter dan terdiri dari dua komponen utama:

  1. Controller nirkabel yang dilengkapi haptic feedback (teknologi sensorik yang merespon gerakan dan mengaplikasikannya antar perangkat dan pengguna).
  2. Konsol utama yang terhubung dengan TV layar besar.


Konsol ini dilengkapi dua kamera:

  • Kamera pertama mampu melacak posisi tubuh pemain secara real-time pada kecepatan 90 frame per detik (fps). Dengan bantuan lensa sudut lebar dan cahaya inframerah, sistem ini tidak memerlukan marker atau perangkat tambahan pada tubuh pemain. Bahkan, hingga empat pemain dapat dilacak secara bersamaan.
  • Kamera kedua beresolusi 4K berfungsi untuk merekam pemain selama permainan berlangsung. Rekaman ini memungkinkan pengguna membuat video dengan tampilan tubuh penuh yang disuperimposisikan pada gameplay tanpa memerlukan layar hijau atau latar belakang khusus, ideal untuk diunggah ke media sosial.

Controller nirkabel ini digunakan untuk berbagai aksi dalam game seperti boxing, mengayunkan raket tenis, memukul bola golf, hingga menembakkan senjata. Selain itu, joystick dan tombolnya dapat digunakan untuk memainkan game retro klasik yang tetap populer.

Teknologi Canggih di Balik BodyLink

 Konsol BodyLink menggunakan chipset Android dengan CPU 8-core dan GPU 4-core, memungkinkan pemrosesan data kamera dan controller secara real-time. Menariknya, konsol ini juga dapat menampilkan gameplay dari headset VR pihak ketiga ke-TV, memungkinkan anggota keluarga atau teman di ruangan yang sama ikut menyaksikan permainan.

BodyLink akan hadir dengan game bawaan Dance Dash. Rebuff Reality menjanjikan berbagai game lain akan tersedia di Google Play.

Harga dan Ketersediaan
Jika kampanye Kickstarter berjalan lancar, sistem BodyLink dapat dipesan dengan harga awal USD 149 atau sekitar Rp 2,3 juta. Setelah peluncuran resmi, harganya diperkirakan mencapai USD 299 atau sekitar Rp 4,6 juta.

Bagi penggemar game berbasis gerakan, Bodylink menggabungkan elemen nostalgia dengan teknologi modern. Apakah BodyLink akan menjadi penerus Wii dan Kinect? Waktu yang akan menjawab. (Yudhi Hartomo/Kickstarter/Rebuff Reality)


Tags