Assassin’s Creed Shadows Batal Dirilis Tahun Ini
RUMAHJURNALIS.COM - Ubisoft mengumumkan bahwa salah satu game yang paling dinanti, Assassin’s Creed Shadows, ditunda rilisnya hingga tahun depan. Awalnya game ini direncanakan rilis pada 12 November 2024, namun akhirnya diundur menjadi 14 Februari 2025.
Penundaan ini datang setelah performa yang kurang memuaskan dari salah satu game besar Ubisoft lainnya, Star Wars Outlaws, serta munculnya kekhawatiran terkait pengelolaan Ubisoft. Produser eksekutif Assassin’s Creed Shadows, Marc-Alexis Cote, mengatakan bahwa para pengembang membutuhkan lebih banyak waktu untuk memperbaiki dan menyempurnakan pengalaman bermain game tersebut.
“Kami memahami bahwa keputusan ini akan menjadi kabar yang mengecewakan,” kata Cote. “Namun, kami percaya ini adalah langkah terbaik untuk kepentingan game.”
BBC melansir, dalam laporan keuangan yang dikirimkan kepada para investor Ubisoft, perusahaan yang berbasis di Prancis ini menjelaskan bahwa meskipun game tersebut sudah dalam tahap "feature complete", mereka masih membutuhkan lebih banyak waktu.
“Pelajaran dari rilis Star Wars Outlaws mendorong kami untuk memberikan waktu tambahan guna menyempurnakan game ini,” tulis pernyataan tersebut.
Game Star Wars Outlaws yang dirilis pada Agustus 2024 awalnya mendapat ulasan positif, tetapi para pemain awal melaporkan adanya bug dan gangguan teknis, yang menyebabkan penjualan game tersebut lebih rendah dari ekspektasi.
Cote juga menyebutkan bahwa Ubisoft akan mengembalikan uang kepada penggemar yang telah melakukan pre-order Assassin’s Creed Shadows. Bagi mereka yang melakukan pre-order baru untuk rilis mendatang akan mendapatkan ekspansi gratis.
Berlatar Jepang, Penuhi Harapan Penggemar
Assassin’s Creed Shadows akan menjadi game pertama dalam seri ini yang berlatar di Jepang, sebuah setting yang telah lama dinantikan oleh para penggemar sejak seri ini dimulai pada 2007. Keputusan untuk menunda rilis melewati periode Natal – yang biasanya menjadi waktu yang menguntungkan untuk penjualan game – tentunya bukanlah keputusan yang mudah.
Namun, performa penjualan Star Wars Outlaws telah menyebabkan saham Ubisoft mengalami penurunan signifikan, yang saat ini berada pada harga 11,32 euro per lembar, terendah dalam satu dekade terakhir.
Seorang investor minoritas bahkan menulis surat kepada dewan Ubisoft awal bulan ini, menyerukan agar perusahaan ini dijual atau diambil alih oleh investor lain.
Dikutip dari laporan Insider Gaming pada Selasa (24/9/2024), Ubisoft membatalkan sesi press preview yang sebelumnya direncanakan akan berlangsung minggu depan. Beberapa jam kemudian Ubisoft secara resmi menyatakan bahwa Assassin’s Creed Shadows baru akan dirilis pada Februari 2025.
Pembatalan sesi press preview ini terjadi bersamaan dengan keputusan Ubisoft untuk membatalkan partisipasi online mereka di acara Tokyo Game Show 2024. Ubisoft mengungkapkan dalam sebuah pernyataan resmi, "Kami mohon maaf karena, karena berbagai keadaan, kami memutuskan untuk membatalkan partisipasi online kami di Tokyo Game Show 2024 yang dijadwalkan dimulai pada pukul 3:00 sore, 26 September." Ubisoft tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait alasan pembatalan tersebut, tetapi meminta maaf kepada penggemar yang menantikan acara tersebut.
Sementara itu, Yves Guillemot, salah satu pendiri sekaligus CEO Ubisoft, mengatakan bahwa keputusan untuk menunda peluncuran Assassin’s Creed Shadows merupakan dampak dari performa kuartal kedua perusahaan yang “tidak sesuai harapan”.
“Kami tetap berkomitmen untuk menciptakan game yang dapat dinikmati oleh para penggemar dan pemain,” kata Guillemot. (Yudhi Hartomo)