Asah Kreativitas Mengemas Produk, Ipemi Solo Gelar Pelatihan Membuat Hampers
RUMAHJURNALIS.COM – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Solo menggelar pelatihan membuat hampers atau bingkisan di atrium Solo Square. Acara yang berlangsung pada Jumat (20/12/2024) ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan kreativitas para peserta, sekaligus memberikan peluang bagi mereka untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah (UMKM).
Ketua PD Ipemi Solo, Atik Puji Lestari, menyampaikan pentingnya pelatihan ini untuk mendorong kemandirian ekonomi, terutama bagi para wanita.
“Pelatihan ini diharapkan menjadi keterampilan yang bermanfaat, minimal untuk diri sendiri dan keluarga. Momen seperti Natal, Tahun Baru, dan Lebaran menjadi waktu yang tepat untuk memanfaatkan keterampilan ini karena permintaan bingkisan biasanya meningkat. Dengan begitu, perekonomian keluarga juga ikut terdongkrak,” ujar Atik.
Lebih lanjut, Atik menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program bulanan Ipemi Solo yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan. Ke depan, Ipemi Solo berencana memperluas kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung pengembangan UMKM dan keterampilan lainnya.
Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta yang berharap pelatihan serupa terus diadakan untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal dan memberdayakan perempuan di Solo.
Ketua Panitia Kegiatan, Ariani, menambahkan bahwa pelatihan ini juga dilombakan untuk menambah semangat para peserta.
“Peserta tidak hanya belajar membuat hampers, tetapi juga mempraktikkan cara membuat bingkisan untuk berbagai keperluan, seperti lamaran, Lebaran, atau oleh-oleh. Kami ingin anggota Ipemi yang juga pengusaha wanita mampu memanfaatkan produk mereka, seperti batik, roti, atau pernak-pernik, agar lebih menarik dan menjual,” jelasnya.
Menurut Ariani, pelatihan ini tidak terbatas pada anggota Ipemi saja, melainkan terbuka untuk semua wanita yang ingin belajar dan mengembangkan kreativitas.
“Harapannya, kegiatan seperti ini dapat memajukan UMKM, meningkatkan keterampilan dan kreativitas wanita, serta mendorong mereka untuk lebih mandiri,” tutupnya. (Nana Riyadi)
Editor : Yudhi Hartomo