Antisipasi Judi Online, Ponsel Milik Polisi Dirazia

Kapolres AKBP Petrus Parningotan Silalahi memeriksa ponsel anggota terkait aplikasi judi online di Lapangan Mapolres Sragen (rumahjurnalis.com/raffi arkana)

RUMAHJURNALIS.COM - Ratusan ponsel atau handphone (HP) milik personel Polres Sragen mendadak dirazia usai apel penyerahan rompi di Lapangan Wira Pratama Mapolres Sragen, Senin (4/11/2024). Razia dipimpin langsung Kapolres AKBP Petrus Parningotan Silalahi dilakukan untuk antisipasi kemungkinan anggota bermain judi online (judol).

Kapolres didampingi Pejabat Utama dan Seksi Propam Polres Sragen memeriksa ponsel anggota polisi satu per satu. Razia tidak direncanakan dan para peserta apel yang berjumlah sekitar 300 orang tidak mengetahui bakal ada razia. Anggota hanya mengetahui dikumpulkan untuk penyerahan rompi personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

"Kami memang secara berkala melakukan razia mendadak. Ini operasi yang dilakukan terkait antisipasi maraknya judi online. Kami juga mengantisipasi, jangan sampai terjadi di tubuh Polri selaku aparat penegak hukum. Jadi, razia sewaktu-waktu dilakukan secara dadakan," ujar kapolres.

Kapolres Petrus mengatakan, razia ponsel memang insidental dan mendadak. Kebetulan jam apel pagi merupakan jam pimpinan dan dimanfaatkan untuk razia ponsel. "Hasilnya dari 300 ponsel yang diperiksa ternyata tidak menemukan aplikasi judi online di HP anggota," jelasnya.

Razia ini digelar untuk memperkecil peluang bagi anggota terlibat dalam perjudian baik darat maupun online. Ponsel yang diperiksa milik anggota kepolisian termasuk Kapolsek dan para bhabinkamtibmas "Tadi bener-bener dadakan dan tidak terjadwal. Sengaja, karena kalau terjadwal, bisa dihapus dulu aplikasinya. Ini komitmen saya selaku pimpinan, bentuk pengawasan saya kepada anggota secara terus-menerus," tandas kapolres.

Apabila ketahuan, Kapolres Petrus menegaskan bakal memberikan sanksi berat sesuai dengan aturan yang berlaku. Dia mengatakan selaku aparat kepolisian harus menjadi contoh dulu sebelum memberikan imbauan sosialisasi kepada masyarakat. "Anggota merespon positif razia ini. Kami akan terus memeriksa dan merazia, tapi memang waktunya cuma saya yang tahu," tambahnya. (Raffi Arkana)