Aksi Seni Ini Tak Cuma Bikin Karya Bagus Tapi Juga Mengurangi Kecelakaan Lalu Lintas

MENURUNKAN ANGKA KECELAKAAN : Seni aspal di Pittsburg membuat kota makin menarik sekaligus meningkatkan keselamatan jalan.(FOTO : asphaltart.bloomberg.org)

RUMAHJURNALIS.COM - Suatu kegiatan seni ternyata bisa diorientasikan untuk meningkatkan keselamatan di jalan. Salah satu pengembangan yang disebut seni aspal, kini semakin populer di Amerika dan Eropa dan diakui sebagai sebuah terobosan menarik untuk merevitalisasi ruang publik, sekaligus meningkatkan keselamatan jalan.

Seni aspal merujuk pada intervensi visual di jalan raya dan ruang pejalan kaki dengan menggunakan warna-warna cerah untuk meningkatkan visibilitas ruang dan mengurangi kecelakaan lalu lintas. Melalui program ini, diharapkan ruang jalan yang digunakan tidak hanya oleh pengemudi tetapi juga pejalan kaki dan pesepeda dapat dirancang lebih aman untuk semua pengguna.

Program ini diluncurkan oleh Bloomberg Philanthropies pada tahun 2019, awalnya memberikan hibah sebesar $25.000 untuk kota-kota di Amerika Utara dan Eropa. Kini, organisasi yang berbasis di New York tersebut akan memberikan hibah hingga $100.000 kepada 10 kota di Kanada, Meksiko, dan AS untuk proyek desain ulang jalan berbasis seni.

DARI RUMIT JADI CANTIK : Kota Lancaster, Pennsylvania, melakukan perubahan yang kreatif pada simpang 5 yang rumit di kawasan Cabbage Hill, sehingga area tersebut menjadi lebih mudah dan aman dilalui oleh pejalan kaki, pengendara sepeda, dan mobil.(FOTO : asphaltart.bloomberg.org)

MENINGKATKAN KEWASPADAAN PENGEMUDI : Sejumlah warga tengah mengerjakan seni aspal di sebuah persimpangan Richmond, Virginia untuk menambah ruang aman bagi pengguna jalan.(FOTO : asphaltart.bloomberg.org)


David Andersson, anggota tim seni Bloomberg Philanthropies, menyatakan bahwa program ini bertujuan menggabungkan seni dengan peningkatan keselamatan jalan. 

"Inisiatif ini memastikan bahwa jalanan kota tidak hanya digunakan oleh pengemudi tetapi juga oleh pejalan kaki dan pesepeda, sehingga harus dirancang untuk mengakomodasi semua pengguna dengan aman," ujarnya dalam wawancara dengan Zag Daily.

Keberhasilan proyek-proyek sebelumnya mendorong Bloomberg untuk meningkatkan jumlah hibah hingga $100.000, sehingga memungkinkan terciptanya proyek keselamatan lalu lintas dan ruang publik yang lebih besar serta berdampak signifikan. Proyek ini diharapkan dapat mentransformasi jalan utama, menciptakan plaza pejalan kaki yang dinamis, atau melakukan desain ulang jalan lainnya yang revolusioner.

Sejak dimulai, Bloomberg Philanthropies telah mendukung 90 proyek di Amerika Utara dan Eropa, termasuk pedestrianisasi Times Square di New York City selama masa jabatan Walikota Michael Bloomberg. Proyek tersebut menutup sebagian jalan Broadway untuk mobil dan menjadikannya ruang bagi pejalan kaki, serta mengecat 2,5 hektar aspal abu-abu dengan mural. Hasilnya, cedera pejalan kaki turun 35%, emisi gas rumah kaca berkurang 40%, dan Times Square diakui sebagai salah satu dari 10 destinasi ritel terbaik di dunia, yang akhirnya membuat pedestrianisasi ini bersifat permanen.

REVITALISASI RUANG PUBLIK : Salah satu lokasi di bawah jalan layang Boston yang dimanfaatkan sebagai ruang publik setelah dihias mural karya Silvia López Chavez. (FOTO : Rediovision/asphaltart.bloomberg.org)


Studi Keselamatan Bloomberg Philanthropies pada tahun 2022 terhadap 22 proyek seni aspal di AS menunjukkan penurunan 50% kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki dan pesepeda, serta peningkatan 27% dalam perilaku pengemudi yang memberi prioritas kepada pejalan kaki. Temuan ini juga mendorong dimasukkannya seni aspal ke dalam pedoman desain jalan AS untuk pertama kalinya.

Dengan pendekatan ini, kota-kota dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan menarik bagi pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya. Seni aspal tidak hanya berfungsi memperindah ruang, tetapi juga meningkatkan visibilitas jalan, yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan masyarakat.(Yudhi Hartomo)