Aceh Juara Umum di Cabor Angkat Besi PON XXI, 11 Rekor Baru Tercipta

KONTINGEN ACEH : Aceh merajai cabor angkat besi PON XXI dengan menyapu 4 medali emas dan 2 perak.(@weightliftingID-habibiadha/IG)


RUMAHJURNALIS.COM - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mencatatkan sejarah baru dalam cabang olahraga angkat besi. Pada hari terakhir kompetisi untuk cabor ini, Selasa (10/9), tuan rumah Aceh berhasil keluar sebagai juara umum angkat besi dengan total perolehan 4 medali emas dari 20 yang diperebutkan. Aceh juga menjadi saksi dari 11 pemecahan rekor dalam berbagai kelas angkat besi.

Dominasi Aceh di Angkat Besi

Kontingen Aceh menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet 4 medali emas. Pencapaian ini dipimpin oleh lifter putri, Nurul Akmal, yang berhasil memenangkan medali emas di kelas +87 kilogram putri. Nurul mencatatkan total angkatan 248 kilogram, dengan rincian 105 kilogram untuk snatch dan 143 kilogram untuk clean and jerk.

Selain Nurul, tiga lifter Aceh lainnya turut menyumbangkan emas. Mereka adalah Bambang Wijaya yang bertanding di kelas 81 kilogram putra, Muhammad Zul Ilmi di kelas 96 kilogram putra, dan Dimas Setiya Darma di kelas 102 kilogram putra. Keberhasilan mereka memperkuat posisi Aceh di puncak klasemen cabang olahraga ini.

Rekor Baru yang Tercipta

Selain pencapaian gemilang Aceh, kompetisi angkat besi PON XXI juga menjadi ajang pemecahan rekor. Sebanyak 11 rekor baru tercipta, dengan rincian 6 di kategori putra dan 5 di kategori putri. Dikutip dari laman resmi ponxxi-acehsumut.id, beberapa rekor yang tercatat antara lain:

1. Muhammad Husni (Lampung): Di kelas 55 kg putra, Husni memecahkan rekor atas namanya sendiri dengan total angkatan 269 kg, melampaui rekor sebelumnya 254 kg.
   
2. Ricko Saputra (Papua): Lifter kelas 61 kg putra ini memecahkan rekor Halim Setiawan dengan total angkatan 292 kg, naik dari 284 kg.

3. Rahmat Erwin Abdullah (Sulawesi Selatan): Di kelas 73 kg putra, Rahmat memecahkan rekor Rizki Juniansyah dengan total angkatan 345 kg, lebih berat 2 kg dari rekor sebelumnya.

4. Ripqy Ramadhan (Jambi): Lifter kelas +109 kg putra ini berhasil memecahkan rekor angkatan miliknya sendiri.

5. Juliana Klarisa (Jambi): Turun di kelas 55 kg putri, Juliana memecahkan rekornya sendiri dengan total angkatan yang lebih tinggi.

6. Natasya Beteyob (Papua): Di kelas 59 kg putri, Natasya memecahkan rekor Nelly dengan total angkatan 214 kg, melampaui rekor sebelumnya 195 kg.

7. Rizky Juniansyah (Banten): Peraih emas Olimpiade Paris 2024 ini memecahkan rekor di kelas 89 kg putra dengan total angkatan 360 kg, memecahkan rekor Muhammad Zul Ilmi.

8. Alyamaulida Kartika Pertiwi (Banten): Di kelas 81 kg putri, Alyamaulida mencatatkan rekor baru dengan total angkatan 201 kg, memecahkan rekor sebelumnya 188 kg.

9. Dimas Setiya Darma (Aceh): Lifter kelas 102 kg putra ini memecahkan rekor Iqbal Tawakal dengan total angkatan 325 kg, naik dari 314 kg.

10. Firda Kahirunnisa (Kalimantan Timur): Di kelas 87 kg putri, Firda memecahkan rekor Maharani dengan total angkatan 212 kg, mengalahkan rekor sebelumnya 207 kg.

11. Imam Jamaludin (Jawa Barat): Lifter kelas 109 kg putra ini memecahkan rekor Iqbal Tawakal dengan total angkatan 338 kg, naik dari 322 kg.

PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi saksi kekuatan dan determinasi para atlet angkat besi yang tak hanya berlomba meraih medali, tapi juga memecahkan rekor-rekor penting. Dengan dominasi Aceh dan munculnya berbagai rekor baru, cabang angkat besi berhasil menyajikan kompetisi yang penuh kejutan dan pencapaian prestasi tertinggi bagi para lifter Indonesia.(Yudhi Hartomo)