70% Orang Gagal Mencapai Resolusi Tahun Barunya, Begini Saran Para Ahli

RESOLUSI TAHUN BARU : Bersikap realistis dalam menetapkan resolusi, lebih memudahkan seseorang untuk mewujudkannya.(Foto : Freepik)

RUMAHJURNALIS.COM - Sebagian besar orang meyakini bahwa tahun baru adalah waktu yang tepat untuk refleksi dan perubahan. Biasanya, di pengujung akhir tahun seperti ini, banyak orang akan sibuk dan bersemangat mencanangkan resolusi tahun baru. 

Apakah Anda termasuk salah satunya? Jika iya, seberapa yakin Anda mampu merealisasikannya?

Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 70% orang yang membuat resolusi tahun baru, meninggalkan niat baik mereka dalam beberapa bulan pertama. Para ahli mengingatkan bahwa butuh usaha keras agar resolusi tahun baru bisa bertahan. 

Berikut 5 tips untuk membantu Anda mempertahankan resolusi tersebut:

1. Mulai dari Hal-Hal Kecil

Psikolog Lynn Bufka menyarankan agar seseorang realistis dalam menetapkan resolusinya. “Menetapkan resolusi untuk menurunkan berat badan 20 kilogram dan tidak akan makan makanan penutup lagi, mudah diucapkan tapi kenyataanya akan jauh dari perkiraan,” ujar Bufka. Sebagai gantinya, ia menyarankan resolusi yang lebih realistis, seperti : hanya mengonsumsi makanan penutup di akhir pekan atau saat acara khusus saja.

Para ahli kesehatan perilaku merekomendasikan memecah tujuan besar menjadi target yang lebih kecil, seperti mengganti setidaknya satu camilan dengan buah dan sayuran atau berolahraga selama 10 menit setiap hari. Ketika Anda mulai mencapai tujuan kecil ini, tujuan besar akan terasa lebih mudah dicapai.

2. Berpikir Positif

Membuat perubahan besar itu sulit. Bufka menjelaskan bahwa berpikir positif tentang tujuan akhir Anda — dan manfaat yang didapatkan dari perubahan perilaku tersebut — dapat meningkatkan motivasi.

“Jika saya memasukkan uang ke dalam toples untuk setiap cokelat yang saya hindari setiap hari, jumlahnya akan bertambah,” jelas Bufka, yang juga Deputy Chief of Research and Policy American Psychological Association ini. Memusatkan perhatian pada apa yang dicapai melalui resolusi, daripada apa yang ditinggalkan, adalah cara ampuh untuk mengubah pola pikir.

3. Fokus pada Tujuan

Sebuah studi tentang resolusi tahun baru yang diterbitkan pada 2020 menemukan bahwa orang yang fokus pada tujuan spesifik lebih sukses dibandingkan mereka yang hanya mencoba menghilangkan kebiasaan tertentu.

Dalam kelompok lebih dari 1.000 orang, para ilmuwan menemukan resolusi yang paling populer biasanya berkaitan dengan olahraga, penurunan berat badan, dan kebiasaan makan. Resolusi lain berkaitan dengan pengembangan diri, keuangan pribadi, serta cara mengelola kesehatan mental dan mengurangi stres.

Dari 55% orang yang berhasil mempertahankan resolusi mereka setelah satu tahun, hampir 60% di antaranya menetapkan resolusi yang berorientasi pada tujuan dibandingkan 47% yang berfokus menghindari perilaku tertentu.

4. Libatkan Teman dan Gunakan Kalender

Melibatkan orang lain untuk mendapatkan dukungan maupun membimbing, juga dapat membantu seseorang melakukan resolusinya. Misalnya, seseorang yang memutuskan untuk mulai berolahraga mungkin merasa terbantu dengan bergabung dalam kelompok lari atau mengikuti kelas olahraga bersama teman, sehingga latihan menjadi lebih menyenangkan.

Para ahli juga merekomendasikan menjadwalkan waktu dalam kalender untuk membantu menjaga resolusi, seperti menyisihkan waktu tertentu setiap pagi atau malam hari.

5. Bersikap Baik pada Diri Sendiri

Perubahan itu sulit, jadi jangan mengharapkan kesempurnaan. Akan ada saat-saat di mana mempertahankan resolusi terasa mustahil atau Anda ingin menyerah.

“Resolusi yang hebat bisa jadi, ‘Saya tidak akan terlalu menghakimi diri sendiri lagi,’” kata Tamara Russell dari British Psychological Society. Penelitian menunjukkan semakin kita bersikap baik terhadap diri sendiri, maka empati atau belas kasih kepada orang lain juga akan meningkat.

Bebaskan Ketergantungan pada 1 Januari

Terakhir, jika 1 Januari terasa seperti tanggal yang dipaksakan untuk membuat resolusi baru, buatlah jadwal sendiri. Russell menyebutkan bahwa momen pergantian musim, mungkin waktu yang lebih baik bagi banyak orang untuk memulai perubahan.

Untuk menjaga resolusi tetap hidup, Russell menyarankan agar seseorang mencatat dan memerhatikan, apa yang berhasil dan tidak berhasil dilakukan setiap minggu. “Teruslah menyempurnakan dan jangan takut untuk menyesuaikan apa yang Anda lakukan,” ujarnya. “Pelajari perilaku Anda sendiri seperti seorang ilmuwan, karena sebenarnya Anda lah yang paling memahaminya." (Yudhi Hartomo/AP-Howard Hughes Medical Institute’s Science and Educational Media Group)