100 Hari Kerja Prabowo-Gibran : Tingkat Kepuasan Tinggi, Lampaui Era Jokowi

KEPUASAN PUBLIK TINGGI : Jokowi menilai apresiasi tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi terhadap Prabowo-Gibran bisa terbaca di tingkat akar rumput.(Nana Riyadi/rumahjurnalis)

RUMAHJURNALIS.COM – Sekitar sepekan menjelang 100 hari kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, Litbang Kompas telah merilis sebuah hasil survei nasional, yang datanya dikoleksi pada periode 4-10 Januari 2025.

Berdasarkan Survei Litbang Kompas tersebut, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencapai 80,9%. Tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran juga tinggi yakni 89,4%.

Capaian ini mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah. Bahkan, tingkat kepuasan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan 100 hari pertama Presiden Jokowi pada tahun 2015 yang berada di angka 65%.

Presiden ke - 7 RI Joko Widodo menyebut angka tersebut mencerminkan kepuasan masyarakat terhadap program kerja pemerintah saat ini.

"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, feeling saya saat turun langsung ke akar rumput, apresiasi masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Pak Prabowo sangat tinggi," ujar Jokowi kepada media di kediamannya, Senin (20/1/2025).

Jokowi menyoroti sejumlah program unggulan yang menjadi daya tarik pemerintahan Prabowo, khususnya di bidang ekonomi.

"Penanganan ekonomi makro berjalan baik, begitu juga kebijakan perlindungan sosial seperti penyediaan makanan bergizi gratis. Program-program tersebut saling terkait dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," tambahnya.

Selama tiga bulan terakhir, Jokowi mengunjungi beberapa wilayah di Indonesia. Ia mengaku menerima banyak masukan dan pujian dari masyarakat mengenai kebijakan pemerintahan Prabowo.

"Saya membaca di akar rumput, masyarakat memberikan apresiasi yang luar biasa," ujarnya.

Mengenai angka apresiasi yang mencapai 80,9 persen, Jokowi menilai ini wajar mengingat kebijakan pemerintah yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat.

"Saya tidak berdasarkan survei, tapi jelas bahwa ini lebih baik dibandingkan masa lalu," pungkasnya. (Nana Riyadi)

Editor : Yudhi Hartomo